Kenapa Tuyul Botak

karya : Asep Dani

Bulan purnama menerangi
pekarangan kuburang sang Kunti,
Tuyul dan Pocong.
''Yul! Kenapa kamu tidak besar-
besar?'' tanya si Kunti
''Benar Yul, kan umur kamu itu lebih
muda dari aku, tapi kenapa kok kamu
tidak tinggi sih!'' Ocong nanya sambil
makan Bunga Bangkai rasa kamboja.
Si Tuyul bingung kenapa di tetap
kecil.
Dia ingat pesan emak dia waktu itu.
''Gini Cong dan Ti, gue kecil itu
dulunya selalu di beri makan batu
batrai ABC biar sehat dan kuat, tapi
malah aku tetap kecil, malah suka
sakit-sakitan'' ucap si Tuyul
''Emang kamu sakit apa?'' tanya Kunti
dan Pocong penasaran.
''Sakitnya tuh di sini'' jawab Tuyul
sambil menunjukan kantong
plastiknya.
''Ada apa dengan kantong plastik
Yul?'' tanya si Pocong penasaran.
''Aku tidak bisa mencari uang, di
karenakan BANK nya lagi tutup
karena sedang Dapet.'' si Pocong dan
si Kunti ketawa, dan keselek biji
durian.
''Yul, kenapa kamu kok botak dan
tidak pake baju.'' tanya si Pocong.
''Aku botak itu, karena waktu itu emak
sedang asiknyaa menanak air buat
merontokin bulu ayam, air itu di kasih
kembang tujuh turunan eh tujuh rupa,
tapi bukannya ayam yang di siram air
malah kepala saya katanya sih biar
kutunya mati.'' ketus si Tuyul.
Pocong dan Kunti ketawa terbahak-
bahak. Mereka keselek biji tasbih.
''Sungguh sial nasibmu Yul,'' kata
Pocong.
''Terus kenapa kamu tidak pake baju''
tanya Kunti.
''Baju saya di gadaikan ke
penggadaian, karena hutang saya ke
BANK banyak akibat hobi nyolong
saya.'' Tuyul menjawab dengan
lantang.
Pocong dan Kunti pingsan
Kok ada yah Tuyul kaya gitu...
Akhirnya sampai sekarang kenapa
tuyul rambutnya tidak tumbuh, di
karenakan dulu kutunya banyak.
Makannya buat anda yang banyak
kutu siramlah pakai air dan kembang
tujuh rupa di jamin gak akan hilang.
Sekiaann

Share on: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg LintasMe

Related Articles :